Firman Allah :
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا ﴿٧٢﴾ لِّيُعَذِّبَ اللَّـهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ وَيَتُوبَ اللَّـهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَكَانَ اللَّـهُ غَفُورًا رَّحِيمًا ﴿٧٣﴾
73. Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada
ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan.
73. (Dengan kesanggupan manusia memikul amanah itu maka) akibatnya Allah akan menyeksa orang-orang lelaki yang munafik serta orang-orang perempuan yang munafik, dan orang-orang lelaki yang musyrik serta orang-orang perempuan yang musyrik; dan juga Allah akan menerima taubat orang-orang lelaki yang beriman serta orang-orang perempuan yang beriman. Dan sememangnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
Jalalain :
(Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah) iaitu ibadah solat dan ibadah-ibadah lainnya, apabila dikerjakan, pelakunya akan mendapat pahala, dan apabila ditinggalkan, pelakunya akan diseksa (pada langit, bumi dan gunung-gunung) seumpamanya Allah menciptakan pada masing-masing pemahaman dan dapat berbicara (maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khuatir) yakni merasa takut (akan mengkhianatinya lalu dipikullah amanah itu oleh manusia) oleh Nabi Adam, sesudah terlebih dahulu ditawarkan kepadanya. (Sesungguhnya manusia itu amat zalim) terhadap dirinya sendiri, disebabkan apa yang telah dipikulnya itu (lagi amat bodoh) tidak mengerti tentang apa yang dipikulnya itu.
(Sehingga Allah mengazab) huruf Lam berta'alluq kepada lafaz 'Aradhnaa, sebagai akibat dari apa yang telah dipikul oleh Nabi Adam (orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan) yakni orang-orang yang menyia-nyiakan amanah itu (dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang Mukmin laki-laki dan perempuan) iaitu orang-orang yang menunaikan amanahnya. (Dan adalah Allah Maha Pengampun) kepada orang-orang Mukmin (lagi Maha Penyayang) kepada mereka.
English :
(So that Allah will punish the hypocrites, men and women, and the men and women who are idolators.) means, because the sons of Adam have undertaken to fulfill the Amanah, which means duties, Allah will punish the men and women among them who are hypocrites, who are those who make an outward display of faith because they fear the believers, but in their hearts they conceal disbelief and in fact are followers of the disbelievers.
(and the men and women who are idolators.) these are the ones who both outwardly and inwardly associate others in worship with Allah and go against His Messengers.
(And Allah will pardon the believers, men and women.) means, He will show mercy to the believers among mankind, who believe in Allah and in His angels, Books and Messengers, and who obey Him.
(And Allah is Ever Oft-Forgiving, Most Merciful.) This is end of the Tafsir of Surat Al-Ahzab. Allah's is the praise and thanks.